Product key for TuneUp Utilities2013


Product key for TuneUp Utilities2013




 
TuneUp Utilities 2013 Product keys.

New keys.



FX5YW3-5BRX7Q-KJ13H4-NK0QWM-QD1M5E-3NXYWK

KHEHD5-1AQDQ4-EW50M6-7FWAH7-PYPB61-RYDTH5

AW02ME-27KPH7-K2AKC5-WTJV8W-3C5TMM-CA95A3


NKBJF3-CBXMCP-DMJRB7-YFXTHC-CNDY0H-0YDPF0

9BYXJA-BJJXR1-VQ2WMN-8JK25D-V5XTAD-N0X8T5

Y06DV4-2X03JY-TRH215-2MABCJ-HJ3NDD-1R9V13

AJ9179-7WY2EW-HEAHPN-K528YP-8EQ9K9-PQ16A4

KWJ3H2-PBRAQ7-9PR1R1-HJMRKQ-X6R3HC-D2J18K

NY4FQH-72QF81-064H2W-H47TYD-D7R3RV-KDQAQE

3941J7-0XCJ3M-971784-JP71HA-Q89ANR-5PTQYH

DYXD4M-90H1CH-0PKN8P-1JPD01-PVN2Y6-R0HYBH

JAHENV-VDYXRC-A4JFRE-7X50AV-5M9NDE-RQ8HMN

MTW2AF-15W411-YE34JP-JV9AKM-QDY56F-VMFA86

VFNH56-40F7VA-YBFFK9-9KHVD0-BFQ19K-6Q5JHN

Y8N7YJ-M7T4AH-24N656-K9MM5P-14A6J5-TCVVCN

WTE6P5-2D2TVW-A5XCCE-9F0E7E-ERRTC9-TW44EF

Y06DV4-2X03JY-TRH215-2MABCJ-HJ3NDD-1R9V13

AJ9179-7WY2EW-HEAHPN-K528YP-8EQ9K9-PQ16A4

KWJ3H2-PBRAQ7-9PR1R1-HJMRKQ-X6R3HC-D2J18K

NY4FQH-72QF81-064H2W-H47TYD-D7R3RV-KDQAQE

3941J7-0XCJ3M-971784-JP71HA-Q89ANR-5PTQYH

DYXD4M-90H1CH-0PKN8P-1JPD01-PVN2Y6-R0HYBH

JAHENV-VDYXRC-A4JFRE-7X50AV-5M9NDE-RQ8HMN

MTW2AF-15W411-YE34JP-JV9AKM-QDY56F-VMFA86

VFNH56-40F7VA-YBFFK9-9KHVD0-BFQ19K-6Q5JHN

Y8N7YJ-M7T4AH-24N656-K9MM5P-14A6J5-TCVVCN

WTE6P5-2D2TVW-A5XCCE-9F0E7E-ERRTC9-TW44EF

Related Posts:

Memunculkan Kotak Komentar di Bawah Entri


Memunculkan Kotak Komentar di Bawah Entri


Beberapa template gratisan yang bukan template classic (yang disediakan oleh blogger) terkadang memilki beberapa masalah yang mungkin bisa membuat kita agak risih, diantaranya template tersebut tidak mendukung pemunculan kotak komen di bawah entri/postingan. Memang untuk template classic cara mensettingnya cukup mudah, tinggal pergi ke halaman pengaturan, komentar, lalu kita bisa mensetting bagaimana format kotak komen yang kita inginkan. Postingan ini saya buat berdasar pengalaman saya sebelumnya terhadap template lama saya (sebelum template yg sekarang ini), jadi saya berharap bagi teman2 yang mengalami hal yang sama dapat terselesaikan maslahnya melalui sharing tutorial kali ini.

Seperti biasa, silahkan teman2 login/masuk dulu ke akun blogger, lalu klik tata Letak. Sesampai di tata letak klik Edit HTML, dan jangan lupa untuk mengklik kotak expand widget templet (jangan lupa men-download template untuk wanti2, kali aja ada kesalahan dalam memperaktekkan instruksi).

Selanjutnya carilah kode berikut



<b:if cond='data:post.allowComments'> <a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a> </b:if>

Kalau sudah ketemu, ganti kode di atas dengan kode berikut



<b:if cond='data:post.embedCommentForm'> <b:include data='post' name='comment-form'/> <b:else/> <b:if cond='data:post.allowComments'> <a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a> </b:if> </b:if>

Simpan template teman2, dan sekarang silahkan untuk melihat tampilan kotak komen tman2. Perlu diingat, bahwa sebelum melakukan trik di atas ada baiknya teman2 pergi ke halaman pengaturan dulu lalu pilih komentar, dan setting letak kotak komen dengan opsi disemat di bawah entri.

Selain itu, teman2 juga bisa menggunakan trik kedua (apabila trik di atas tidak manjur). Yang mungkin trik ini sudah pernah saya bahas dalam postingan yang berjudul Masalah Seputar Kotak Komentar.

Kembali ke halaman Tata letak/layout, jangan lupa klik expand widget template.

cari kode berikut Ini



<p class='comment-footer'>
<a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'>
<data:postCommentMsg/></a>
</p>
</b:if>

Lalu ganti kode di atas dengan kode berikut



<p class='comment-footer'>
<b:if cond='data:post.embedCommentForm'>
<b:include data='post' name='comment-form'/>
<b:else/> <b:if cond='data:post.allowComments'>
<a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'>
<data:postCommentMsg/></a>
</b:if> </b:if> </p> </b:if>

Klik Simpan template


Jika tman2 memilki masalah lain yang berkaitan dengan kotak komen ini, mungkin jawabannya bisa ditemukan di postingan saya yang berjudul Masalah Seputar Kotak Komentar. Sekian saja doeloe...

Related Posts:

Cara Menambah Emoticon di Kotak Komentar Blog


Cara Menambah Emoticon di Kotak Komentar Blog







Langsung saja disini saya akan berbagi info cara untuk memberi emoticon pada kotak komentar blog kita. Buat yang belum tahu ikuti saja langkah-langkah dibawah ini :
1. Log in di blogger
2. Klik Design -> Edit HTML
3. Beri tanda centang pada "Expand Widget Templates"
4. Cari kode </body>
5. Lalu letakkan script dibawah ini diatas kode </body>


<script src='http://hbhost.googlecode.com/files/yemoticon.js' type='text/javascript'/>


6. Trus cari kode berikut ini:


<p class='comment-footer'>
<b:if cond='data:post.embedCommentForm'>
<b:include data='post' name='comment-form'/>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.allowComments'>
<a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a> </b:if>
</b:if>
</p>

7. Kalau tidak sama, cari yang paling mendekati. Kalau ada lebih dari satu kode <p class='comment-footer'> , pilih yang paling bawah.Kemudian letakkan kode berikut ini dibawah
<p class='comment-footer'>
<b><img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/21.gif'/>
:))
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/100.gif'/>
:)]
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/71.gif'/>
;))
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/5.gif'/>
;;)
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/4.gif'/>
:D
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif'/>
;)
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/10.gif'/>
:p
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/20.gif'/>
:((
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/1.gif'/>
:)
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/2.gif'/>
:(
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/8.gif'/>
:X
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/12.gif'/>
=((
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/13.gif'/>
:-o
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif'/>
:-/
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/11.gif'/>
:-*
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/22.gif'/>
:
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/35.gif'/>
8-}
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/102.gif'/>
~x(
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/104.gif'/>
:-t
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/66.gif'/>
b-(
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/62.gif'/>
:-L
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/14.gif'/>
x(
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/24.gif'/>
=))
</b>

8. Klik Save Template.

9. Selesai. Silahkan dites di kotak komentar anda.

Related Posts:

TuneUp Utilities 2013 Final V 13.0.3020.7


TuneUp Utilities 2013 Final V 13.0.3020.7





TuneUp Utilities 2013 Final telah dirilis. Seperti yang kita ketahui, TuneUp Utilities adalah program tuning yang memiliki banyak fungsi seperti mengoptimalkan kinerja komputer, membersihkan junk file dan registry, memperbaiki masalah pada system, customize tampilan windows, dan banyak lagi fungsi khas TuneUp utilities lainnya. Apa saja yang baru dari versi 2013 ini?

TuneUp Utilities 2013 telah mendapatkan 400+ international award sebagai utiliti yang berkualitas, dilengkapi 30+ tool untuk mengatur PC serta diklaim memiliki fungsi cleaner 600% lebih bersih dibanding kompetitor sejenis.

TuneUp Utilities 2013 dilengkapi versi baru TuneUp disk Cleaner 2013 yang memiliki database 150+ program dan 28+ fungsi windows. TuneUp Browser Cleaner 2013 dengan kemampuan membersihkan junk files dari 25+ jenis browser. TuneUp Registry dan shortcut cleaner yang lebih detail dalam memperbaiki masalah windows.

TuneUp masih dilengkapi fungsi customize icon, start menu, logon screen, visual style dan animation yang semakin mudah digunakan. Fungsi utama lainnya yaitu support support semua jenis Windows dari Windows XP, Windows Vista, Windows 7 serta yang paling baru, Full Support Windows 8!

Screenshot :



Fitur utama TuneUp Utilities 2013 :
NEW! TuneUp Disk Cleaner 2013: Cleans up system-clogging clutter from 150 programs and Windows®
NEW! TuneUp Browser Cleaner 2013: Removes data traces from 25 browsers
NEW! TuneUp Live Optimization 2.0: Stops performans-sapping programs
Future-proof: Fully compatible with Windows® 8

Download :

TuneUp Utilities 2013 13.0.3020.7

Related Posts:

Cara Mempercepat Booting Windows 7


Cara Mempercepat Booting Windows 7


Waktu booting (boot-time) yang cepat tentu menjadi idaman setiap pengguna laptop/komputer. Memang, sudah menjadi hal yang alamiah bahwa seiring berjalannya waktu boot-time menjadi semakin lambat. Bila Anda pengguna Windows 7 dan merasa boot-time Windows Anda mulai lambat, jangan khawatir. Saya akan berbagi mengenai tips & trik supaya boot-time Windows Anda menjadi lebih cepat.

Sebelumnya, kita perlu mencari cara untuk menghitung boot-time secara akurat. Tentu saja kita bisa menggunakan jam tangan untuk keperluan ini, namun ada cara yang lebih akurat lagi. Pertama adalah menggunakan aplikasi yang bernama Boot Racer. Aplikasi ini memang dibuat khusus untuk menghitung boot-time Windows. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP saya sendiri berikut ini:
Pertama download dulu installer-nya (dalam bentuk zip) di sini.


Setelah selesai, dobel klik file zip tersebut, kemudian dobel klik file installer didalamnya.


Klik Next ketika muncul window Installation Wizzard.


Pilih “I accept the license agreement”, lalu klik Next.


Bila muncul window User Account Control (UAC), klik saja Yes.


Setelah proses instalasi selesai, tampilan awal Boot Racer akan muncul. Klik saja di gambar stop watch tersebut.


Klik Yes untuk restart.


Pada saat memasuki Desktop, di sebelah kanan bawah akan muncul window kecil yang menunjukkan boot-time. Klik See why… untuk melihat detailnya.


Time To Logon adalah waktu sejak laptop menyala (Start) sampai ke menu Logon (karena saya menggunakan password untuk masuk ke Windows 7, sehingga pada saat booting mampir dulu ke menu Logon). Time to Desktop merupakan total waktu dari mulai Start sampai Desktop siap digunakan. User Logon Waiting Time merujuk pada jumlah waktu selama berada di menu Logon (untuk mengisi password). Klik Show History untuk melihat ringkasannya.


Di sini terlihat bahwa ada dua parameter utama yang digunakan Boot Racer, yaitu Time to Logon dan Time from Logon to Desktop.



Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa boot-time Windows 7 di laptop HP saya adalah 76 detik, dan mendapatkan rating Good. Waktu 6 detik untuk memasukkan password selama di menu Logon (User Logon Waiting Time), tidak dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan kecepatan boot-time secara keseluruhan (Time to Desktop).

Cara kedua untuk menghitung boot-time adalah dengan memeriksa Boot Time Logs melalui Windows Tools. Berikut saya tunjukkan ilustrasinya dengan menggunakan laptop HP saya sebagai contoh:
Masuk ke Control Panel, lalu klik System and Security.


Klik View event logs pada bagian Administrative Tools.


Pada panel sebelah kiri, pilih ke Event Viewer -> Applications and Services Logs -> Microsoft -> Windows -> Diagnostics-Performance -> Operational. Pada panel tengah bagian atas, pilih baris dengan Event ID 100 dan Date and Time paling akhir. Lalu perhatikan nilai Boot Duration pada panel tengah bagian bawah. Inilah waktu booting (dalam mili-detik) yang terjadi pada saat booting terakhir.



Dari contoh di atas terlihat bahwa berdasarkan Boot Time Logs, boot-time laptop HP saya adalah sekitar 121 detik atau sekitar dua menit. Hal ini juga menunjukkan bahwa hasil perhitungan antara cara pertama (dengan Boot Racer) dengan cara kedua ini sangat berbeda, padahal keduanya mengacu pada booting yang sama. Hal ini wajar saja karena metode pengukuran yang digunakan memang berbeda, sebagaimana ditunjukkan oleh diagram berikut ini.



Yang perlu dipahami selanjutnya adalah bahwa sejak laptop/komputer menyala sampai ke menu Logon (Time To Logon), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan hardware, seperti misalnya: memory check, boot device check, loading driver (ini terjadi pada saat animasi logo Windows 7 ditampilkan), dll. Sehingga kunci untuk menghemat waktu di sini adalah adalah dengan mengubah setting-an BIOS untuk menghilangkan pengecekan dan delay-delay yang tidak perlu. Selain itu, menghilangkan animasi logo Windows 7 juga bisa sedikit mempercepat Time To Logon ini.

Sebaliknya, sejak dari menu Logon sampai Desktop siap digunakan (Time From Logon To Desktop), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan software yang ada di laptop/komputer. Banyak program-program yang kita gunakan, tanpa kita sadari, men-setting dirinya supaya dipanggil (di-load) pada saat awal masuk Windows (Startup). Semakin banyak program yang di-load saat Startup, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum Desktop siap digunakan. Dengan demikian, kunci untuk menghemat waktu di sini adalah dengan mengurangi jumlah program yang di-load pada saat Startup.

Nah, sampai disini Anda tentu sudah paham mengenai seluk-beluk per-booting-an Windows, dan proses apa saja yang terjadi baik sebelum maupun sesudah Logon. Jika Anda tidak men-set password Windows 7 Anda, maka tentu saja menu Logon ini tidak akan muncul. Namun demikian proses yang terjadi tetaplah sama.

Kini tibalah saatnya saya memberikan tips & trik untuk mempercepat boot-time Windows 7. Langkah-langkah di bawah ini disertai dengan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP milik saya sendiri pada saat menerapkannya. Di laptop/komputer Anda bisa jadi tampilannya agak sedikit berbeda, namun konsep dasarnya tetaplah sama. Berikut langkah-langkahnya:
Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.


Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot. Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.


Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda, tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 core, i5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.


Pilih tab Startup. Di sini terlihat program-program apa saja yang di-load Windows pada saat Startup. Pastikan hanya program yang penting saja yang dipanggil. Program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting sebaiknya tidak perlu dicentang/dicontreng agar boot-time bisa dihemat. Jika ragu, Anda bisa memeriksa bagian Manufacturer dan Command untuk bisa lebih memastikan. Klik Apply lalu OK jika sudah selesai memilih-milih.


Klik Restart untuk melanjutkan.


Pada saat restart, bersiap-siaplah untuk masuk ke BIOS dengan menekan tombol untuk masuk BIOS. Tiap merek laptop/komputer biasanya mempunyai tombol BIOS yang berbeda. Di laptop HP saya, untuk masuk BIOS saya harus menekan F10.


Setelah masuk BIOS, carilah option-option yang berkaitan dengan booting dan bisa menghemat boot-time. Tampilan tiap BIOS pasti berbeda. Di sini saya berikan contoh tampilan BIOS laptop HP saya pada bagian System Configurations -> Boot Options. Lihat bagaimana saya menaruh harddisk (Notebook Hard Drive) di urutan teratas pada Boot Order, sekaligus men-disabled option boot lainnya yang tidak penting. Segala sesuatu yang berkaitan dengan delay juga saya set menjadi nol.


Pada beberapa BIOS, biasanya terdapat option Quick Boot Mode. Set option ini menjadi Enabled bila terdapat di BIOS Anda. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang saya ambil dari internet (karena di BIOS laptop HP saya tidak ada option ini).


Setelah selesai pastikan untuk men-Save perubahan yang sudah dilakukan kemudian keluar dari BIOS. Selesai sudah langkah-langkah untuk mempercepat booting Windows, dan sekarang tinggal melihat hasilnya.



HASIL

Ilustrasi di atas pada dasarnya menggambarkan penerapan tips & trik untuk mempercepat booting Windows 7 yang sudah saya uji cobakan sendiri di laptop HP saya. Begitu keluar dari BIOS dan masuk ke Windows lagi, berikut hasil yang saya dapatkan:

Boot Racer





Dari gambar di atas terlihat bahwa boot-time saya sekarang menjadi 49 detik, yang artinya terjadi penghematan 27 detik dari sebelumnya. Rating boot speed saya pun menjadi Excellent. Sungguh luar biasa!

Boot Time Logs



Terlihat bahwa boot-time saya kini menjadi sekitar 63 detik, dari yang sebelumnya 121 detik. Jadi ada penghematan yang signifikan pula apabila dilihat dari catatan Boot Time Logs Windows 7.

Nah, Anda tentu penasaran untuk mencobanya sendiri bukan?! Silahkan dicoba tips & trik ini, dan akan lebih baik lagi jika setelah mencoba Anda memposting hasilnya di bagian komentar artikel ini. Selamat mencoba!

Related Posts:

Cara Membuat Komputer Anti Lelet


Cara Membuat Komputer Anti Lelet


Sebagai pengguna komputer tentunya kita menginginkan mempunyai komputer yang mempunyai kinerja optimal, cepat dan stabil. Saya menyebutnya “komputer anti lelet”. Dalam artikel perdana ini saya ingin berbagi pengalaman dengan pembaca blog fastncheap tentang bagaimana cara membuat komputer anti lelet dengan melakukan beberapa perawatan dan tune up sederhana terhadap komputer untuk meningkatkan kinerja windows.

Sebelum membuat komputer anti lelet, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang menyebabkan performa komputer kita lambat, sering hang bahkan muncul berbagai error yang meyebabkan komputer crash sehingga tidak nyaman lagi digunakan. Beberapa hal paling umum yang dapat menyebabkan masalah pada komputer sehingga komputer kita terasa lelet kita diantaranya adalah:
Mengabaikan Minimum Hardware Requirements, ketika menginstal suatu aplikasi.
Semua software / aplikasi mempunyai spesifikasi minimal hardware komputer yang diperlukan agar aplikasi tersebut dapat berjalan normal. Dan kita ingat itu adalah spesifikasi minimal , jadi agar aplikasi tersebut bisa berjalan optimal spesifikasi komputer kita harus lebih tinggi dari system requirement aplikasi tersebut.
Overheating pada komponen hardware, beberapa komponen hardware yang sering terjadi overheat adalah Processor, Mainboard, VGA Card dan Power Supply. Overheat pada komponen hardware tersebut bisanya terjadi karena tidak optimalnya kerja system pendingin (misalnya fan Processor), komputer ditempatkan di ruangan yang memang mempunyai temperatur cukup tinggi atau bisa juga karena komputer yang dioperasikan 24 jam nonstop.
Live time, hardware komputer juga tidak bisa melawan usia, terutama untuk komponen kapasitor pada mainboard dan hardisk. Secara umum komputer yang telah beroperasi diatas 5 tahun sudah saatnya diupgrade atau diganti baru.
Terlalu banyak software yang diinstall, banyak proses yang berjalan di background, terdapat virus, malware dan spyware yang memakan resource Processor dan Memory yang pada akhirnya dapat menyebabkan komputer kita terasa sangat lelet.

Setelah kita mengetahui beberapa penyebab umum komputer menjadi lelet, maka saatnyalah sekarang kita mempersiapkan dan melakukan beberapa langkah tune up windows untuk membuat komputer anti lelet.
Ketahui spesifikasi komputer kita, jangan ragu untuk meng-upgrade komponen terutama untuk RAM yang masih dibawah 1 GB. Apabila anda berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi minimal saat ini adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2 GHz, Hardisk SATA 250 GB dan 530 Watt Power Supply.
Bersihkan komponen hardware, buka casing CPU dan bersihkan debu yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya dengan menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.
Bila memang spek komputer kita pas-pasang instal-lah program yang benar-benar diperlukan saja. Ada baiknya juga untuk menggunakan program alternative yang mempunyai ukuran kecil dan tidak memakan banyak resource, diantaranya adalah:
Open Office, untuk membuka dan mengedit dokumen
Foxit Reader, untuk membaca dokumen PDF
Opera Mini, untuk browsing lebih cepat dan aman
7 Zip untuk membuat dan membuka file kompresi
VLC Media Player untuk menjalankan file multimedia
Bersihkan komputer dari virus, spyware dan malware dengan virus scanner seperti misalnya Norman Malware Cleaner, lalu install antivirus yang tidak memberatkan komputer, saya sendiri menggunakan avast free antivirus dan pastikan selalu update.
Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.com

Disable windows services yang tidak digunakan, caranya adalah sbb:
Klik start – run – ketik: services.msc
Double klik pada service yang tidak dipakai, pada pilihan start up type pilih disable
Beberapa service windows yang bisaanya tidak terpakai diantaranya : Alerter, Clipbook, Distributed Link Tracking Client, Fast User Switching, Help and Support , Indexing Service, IPSEC Services, Netmeeting Remote Desktop Sharing, Portable Media Serial Number, Remote Desktop Help Session Manager, Remote Procedure Call Locator, Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary Logon, Routing & Remote Access, Server, SSDP Discovery Service , Telnet, TCP/IP NetBIOS Helper, Upload Manager, Universal Plug and Play Device Host, Wireless Zero Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless device). Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable juga
komputer Browser, Messenger, Windows Time .

Matikan beberapa aplikasi yang berjalan otomatis saat windows startup. Saya menggunakan tools Start Up Control Panel untuk mengontrol program apa saja yang perlu atau tidak perlu di load saat windows start up. Download programnya di www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan disable beberapa service yang tidak diperlukan

Matikan System Restore pada beberapa partisi atau keseluruhan drive. Selain dapat meningkatkan kecepatan windows, mendisable fitur ini akan menghindari boomerang yang terjadi karena adanya virus yang bercokol di file-file restore point.
Caranya: klik kanan icon My komputer – klik Properties – klik tab System Restore – check Turn off system restore

Bersihkan desktop dari shortcut dan file yang tidak sering terpakai. Untuk menyimpan file data sebaiknya simpan di folder atau drive tersendiri. Gunakan wallpaper yang tidak memakan banyak resource memory atau gunakan saja background warna pada tampilan desktop.
Atur Visual Effects for Better Performance,
Caranya: klik kanan My komputer – klik Properties – klik tab Advance – pada menu Performance pilih setting,
pada tab visual effect pilih Adjust for best Performance.

Bersihkan temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local Settings-Temp dan C:Windows-Temp
Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk meng-compress old file dan membersihkan file-file yang tidak diperlukan.











Caranya klik start – run – ketik : cleanmgr

Jalankan Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan kembali data-data yang tersimpan pada hardisk.
Caranya klik start – run – ketik : dfrg.msc


Jalankan tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk bebas dari error.
Caranya : Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di scan, pilih Properties, pilih tab Tools, pilih Error Checking, klik Check Now.
check Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sector
Install ulang Windows dan Aplikasi. Apabila dirasa komputer sudah terlalu banyak masalah, inilah jurus terakhir yang dapat kita lakukan untuk membuat komputer kita kembali ke performa awal, selamatkan semua data ke partisi atau hardisk yang lain lalu mulai lagi semuanya dari awal, reinstall Windows dan program aplikasi lainnya.

Demikianlah sedikit cara perawatan dan tune up windows untuk membuat komputer kita selalu bekerja optimal alias anti lelet. Dalam artikel ini saya masih menggunakan sistem operasi Windows XP, meskipun beberapa tips diatas pada prinsipnya dapat juga diterapkan pada OS yang lain.

Semoga bermanfaat!

Related Posts:

Mengatasi Masalah yang Terjadi Pada Mouse


Mengatasi Masalah yang Terjadi Pada Mouse


Mouse merupakan perangkat yang sangat penting pada computer, mouse merupakan alat input pada computer yang kegunaan nya untuk membantu pengeksekusian sebuah kerja pada system computer dengan cara melakukan menekan tombol tombol yang terdapat pada mouse

Dan buat kesempatan kali ini blog-joyo akan berbagi sedikit tips dalam mengatasi masalah yang terdapat pada peripheral mouse yang kita miliki, berikut tips ringan nya :


Masalah 1= Mouse Tidak Terdeteksi Oleh Komputer
Solusi => ini adalah salah satu masalah yang sering muncul dan biasanya pada saat melakukan booting pada computer bios akan member pesan eror jika mouse tidak terdeteksi, untuk mengatasi masalah tersebut baik nya kita lakukan cara berikut
1.matikan computer, cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar, jika perlu copot dan pasang kembali kabel mouse pada computer, usahakan ketika melepas dan mesangnya computer dalam kondisi tidak hidup
2. hidupkan kembali computer sobat, apa bila pesan eror masih muncul maka lakukan cara berikut
Jika masih tidak terdeteksi kemungkinan terjadi kerusakan pada driver mouse, untuk mengatasi ini coba kita lakukan install ulang terhadap driver mouse computer kita secara otomatis kalau bias, untuk melakukan nya pertama klik kanan my computer >>kemudian pilih manage dan kemudian klik menu device manager>> lalu pilih mice and outher pointing devices>> setelah itu re install lah driver mouse tersebut>>setelah reinstall driver selesai dilakukan restart lah computer sobat. Setelah restart selesai namun mouse tetap juga terdeteksi itu bertanda mouse yang sobat miliki sudah tidak bias lagi di gunakan atau istilah nya minta dig anti dengan baru:D


Masalah 2 = Pointer Mouse Sering Loncat Loncat atau Macet
Solusi => dalam kondisi ini biasanya di sebabkan system computer kita yang bermasalah atau juga computer hang sehingga gerak dari pointer mouse ketika di jalankan jadi loncat loncat atau macet untuk mengatasi ini ada baik nya system computer kita di perbaruhi atau di install ulang. Namun buat tipe mouse yang masih menggunakan tipe bola ini bias jadi di karenakan bola mouse yang kotor dan untuk mengatasinya silakan sobat lakukan cara berikut ini
1. Buka penutup bola mouse dibawah dengan cara memutarnya
2. Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau menggunakan alcohol serta sikat dengan kuas lalu keringkan
3. Dibagian dalam mouse kalau diamati terdapat tiga buah roda, dua lebar dan satu lagi kecil, kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu juga untuk di bersihkan, lakukanlah pembersihan dengan hati hati agar tidak merusak komponen komponen di dalam mouse

Related Posts:

CARA SETTING BIOS


CARA SETTING BIOS



BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang berfungsi mengatur dan mengkonfigurasikan system computer, yang disimpan dalam sebuah chip Bios. Chip BIOS yang banyak digunakan yaitu :
1. Award BIOS
2. AMI BIOS
3. PHOENIX


Langkah- langkah mengatur (seting BIOS)

A.Langkah-langkah masuk ke Bios
1. Hidupkan Komputer
2. Tekan Tombol Del berulang kali pada saat booting
3. Muncul menu utama BIOS





B.Langkah-langkah seting BIOS Dari gambar diatas dapat kita lihat menu utama dari Award Bios yang akan kita uraikan satu persatu




1. Standart CMOS Setup Menu untuk mengatur konfigurasi standar setup BIOS, seperti mengatur tanggal, jam, harddisk, floppy disk, dan sebagainya.
•Date : Diisi dengan tanggal, bulan, tahun, saat kita menseting bios.Tekanlah tombol Page Up atau Page Down untuk setiap kali melakukan perubahan setting.
•Time Diisi dengan waktu (jam, menit dan detik)..
•Harddisk Berisi spesifikasi Type, Size, Cyls, Head, Landz, dan Sector harddisk. Dan bias juga mengkonfigurasi Mode harddisk sesuai dengan spesifikasi harddisk.
•Drive A, Drive B Berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer. Settinglah floppy disk drive pada field ini sesuai tipe yang digunakan. Atau, pilihlah “None” jika floppy disk drive tidak dipasang.
•Video Berisi tipe kartu grafis yang digunakan komputer. Pilihan yang diberikan biasanya “EGA/VGA. Pilihan lain yaitu : CGAA40, CGA80 atau MONO. Pilihlah salah satu type sesuai jenis kartu grafis yang digunakan. •Halt On Berisikan perintah yang dilakukan komputer termasuk menentukan waktu komputer berhenti bekerja (halt). Pilihlah “All Errors” sehingga komputer akan berhenti bekerja (halt) ketika terjadi kesalahan pada sistem.


2. BIOS Features Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti : mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya.
•Virus Warning Berfungsi mendeteksi dan mencegah penyebaran virus. (pilih “disabled”)
•CPU Internal Cache Berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan (enable/disable) CPU Internal Cache (cache-memory level 1) yang ada pada prosesor sebagai penampung data sementara akan diolah oleh prosesor. (pilih “enabled”)
•External Cache Berfungsi meningkatkan performa sistem. (pilih “enabled”). Dengan pilihan tersebut sistem akan menggunakan cache memory lain yang ada pada sistem untuk menampung sementara data yang akan diproses oleh prosesor. •Quick Power On Self Test Berfungsi memeriksa komponen-komponen komputer pada saat melakukan cold boot. Apabila memilih “disabled”, komputer akan melakukan proses lebih lama, seperti memeriksa memori hingga tiga kali. Pilih “enabled”, agar komputer melakukan proses lebih singkat dan cepat •Boot Sequence Berfungsi menentukan urutan proses booting. Pilihlah “C Only”. agar komputer melakukan booting hanya dari harddisk. Jika urutan booting dimulai dari floppy disk drive, ubahlah menjadi “A”


•Swap Floppy Drive Berfungsi menukar posisi drive A dan drive B. Jika memilih “enabled”, drive A akan menjadi drive B, demikian sebaliknya. Apabila komputer hanya memiliki drive A, pilihlah “disabled” sebagai pilihan yang lebih aman.
•Boot Up Floppy Seek Berfungsi mengetahui jenis track yang digunakan oleh disk drive. Pilih “disabled” untuk mempercepat booting.
•Boot Up Numlock Status Berfungsi mengaktifkan tombol numlock pada saat komputer boot. Pilih, “on” agar BIOS mengaktifkan fungsi numlock extended At-keyboard pada saat booting. Anda juga dapat memilih “off”.
•Boot Up System Speed Berfungsi menentukan keadaan komputer pada saat boot up. Pilihlah “high”, agar komputer melakukan proses lebih cepat.
•Security Option Berfungsi menentukan kapan password akan diaktifkan. Jika memilih “setup”, komputer akan meminta password pada saat BIOS-setup dijalankan. Dan jika memilih “System”, komputer akan meminta password pada setiap kali komputer melakukan booting. Konfigurasilah security option sesuai kebutuhan Anda.
•OS Selector for Dram > 64 MB Berfungsi menentukan konfigurasi kapasitas memori yang digunakan. Jika menggunakan memori lebih dari 64 MB, pilihlah “OS2″. Jika menggunakanmemori lebih kecil dari 64 MB, pilihlah “Non-OS2″.





3. Chipset Feature Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan.


4. Power Management Setup Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.
•HDD Power Down Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
•VGA Active Monitor Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.


5. PNP/PCI Configuration Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ.


6. Integrated Pheriperals Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ.


7. Load Setup Defaults Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting tambahan.


8. Supervisor Password Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu.


9. User Password Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup. Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu.


10. IDE HDD Auto Detiction Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan.


11. HDD Low Level Format Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini.


12. Save & Exit Setup Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. 13. Exit Without Saving Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. Ada beberapa cara untuk masuk ke Setup BIOS yaitu diantaranya :


AMI BIOS : Del
AwardBIOS : Ctr1+A1t+E sc Esc Del
PhoenixBIOS : Ctrl+Alt+Esc Ctr1+A1t+F 1 Ctrl+Alt+ S Ctr1+Alt+Enter Ctrl +Alt+ F 11 Ctr1+Alt+Ins

Related Posts:

CARA SETTING WI-FI (WIRELESS/HOTSPOT)16052008


CARA SETTING WI-FI (WIRELESS/HOTSPOT)16052008


uNTUK mensetting wireless/hotspot di komputer/laptop kamu, ikuti langkah2 ini:

1. Periksa komputer/laptop kamu apakah driver wireless telah terinstall apa blom.
2. Cara checknya Menu – Run, ketik devmgmt.msc , seperti gambar di bawah:

3. Kalau belum seperti gambar di atas, install dahulu ya drivernya (biasanya ditandai dengan tanda tanya bewarna kuning kalo drivernya blom terinstal)
4. Pilih Control Panel – Network Connection, klik dua kali pada pilihan koneksi wireless network connection.
Pada menu samping kiri, pilih refresh network list, sehingga akan muncul daftar dari jaringan wireless yang ada dalam jangkauan
Koneksi wireless dibagi dalam dua kelompok, unsecured dan secured. Pada unsecured laptop kita akan otomatis terdaftar menggunakan IP dinamik, sedangankan pada secured kita diharuskan registrasi terlebih dahulu ke admin jaringan untuk mendapatkan IP .
Pilih salah satu yang unsecured -jika ada- dari daftar pilihan koneksi wireless yang tersedia, kemudian tekan tombol connect pada bagian kanan bawah

5.Jika connect, pada icon tray Windows, akan muncul icon wi-fi yang menyala hijau dilengkapi dengan kualitas kekuatan sinyal wi-fi yang diterima yaitu Excellent (54 Mbps), Very Good, Good,Low, Poor
Untuk melihat status koneksi, klik dua kali pada icon tersebut maka akan muncul jendela status dari koneksi wireless tersebut.
6.Coba klik icon wireless yang terdapat pada menubar sebelah kanan bawah komputer/lapotop.
Gambar3

Good Luck

Related Posts:

Cara Memperbaiki Cartridge Printer yang Rusak | Kering | Tersumbat


Cara Memperbaiki Cartridge Printer yang Rusak | Kering | Tersumbat




Cara Memperbaiki Cartridge Printer - Disini kita saya akan membahasa cara memperbaiki catridge printer yang rusak maupun kering baikCanon | Epson | Hp dan lain-lain. pertama kita memulai dari masalah ringan :


1. Hardware
Masalah dan Solusi :


- Printer Lama gak di pakek/digunakan :
Bila Printer sudah lama tidak dipakai, kemudian ingin diperbaiki lagi, alangkah baiknya cartridge printer direndam diair hangat (untuk memperlancar tinta yang beku). Air hangat harus merendam bagian bawah dan bagian samping cartridge.
Rendam selama -/+ 15 menit, kemudian tiriskan sampai kering (bisa di lap perlahan dengan kain halus).
Silakan isi Cartridge dengan tinta printer (jika tinta kosong).
pasangkan kembali Cartridge ke printer
silakan nyalakan printer anda, jangan lupa driver sudah di install terlebih dahulu.
- Tinta Tersumbat :
Bersihkan tinta printer dengan selembar kertas tissue yang telah di rendam sebentar dengan air hangat dengan cara lap kertas `tissue‘ basah pada head (lubang penyemprotan tinta). Apabila ada tanda tinta pada kertas `tissue’, berarti masih ada lubang penyemprotan tinta yang (masih) dapat mengeluarkan tinta /tidak tersumbat atau (mungkin) tinta kering yang menyumbat telah mencair. Cobalah untuk test printing tinta printer yang tersumbat tersebut
Jika cara di atas tetap tidak berhasil, kita bisa mencoba dengan air lebih hangat (60-70 derajat celcius) dengan cara merendam cartridge selama 10-15 menit untuk mencairkan lubang tinta yang kering tersebut. Coba lagi untuk test printing
Jika 2 cara di atas tidak mampu mengatasi cartridge printer yang tersumbat, maka kemungkinan cartridge tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi.


2. Software
Silakan anda download software Resetter (iPTool 1.1.4) untuk tipe printer Canon: IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1800, IP1880,IP2200, IP2500. [ Download disini ]. yang bukan canon silahkan cari sendiri di Google.
Jalankan program iPTool.exe
Lihat menu Reset Counters, pada submenu Ink Counter silakan klik “Reset Black”, lalu muncul kotak dialog silakan anda pilih yes, lakukan hal yang sama pada “Reset Color”.
Lihat menu dibawahnya yaitu Waste Ink Counter, silakan klik “Reset Main”, lalu muncul kotak dialog, pilih saja yes. Lakukan hal yang sama pada “Reset Platen”.
Lihat menu EEPROM Operations lalu klik “Reset”, kemudian muncul kotak dialog pilih saja yes.
Selesai, klik Exit.
Tambahan + :
- Bila Tinta putus-putus saat mengeprint bisanya jenis kerusakan ini disebabkan oleh beberapa sebab, bisa disebabkan karena cartigetersumbat, dan juga bisa karena kuningan yang berada dicatrige kotor, jika kotor cukup kita bersihkan saja, mengunakan tisu maupun kain halus, bisa juga menggunakan alcohol

- Proses perendaman kedalam air bisa perhatikan gambar diatas. semoga berhasil

Related Posts:

Cara Merubah Tampilan Google Chrome Seperti Windows 8


Cara Merubah Tampilan Google Chrome Seperti Windows 8


Hei, Frozty mau bagi trik keren lagi nih :D, yaitu cara merubah tampilan Google Chrome Seperti Windows 8. Tampilannya akan jadi seperti ini.










Nah, untuk caranya simak di bawah ini :)

1. Buka browser Google Chrome kamu, lalu klik ini
2. Klik tombol "Tambahkan ke Chrome" lalu klik tombol "Add"







3. Tunggu sampai ekstensi tersebut selesai di Download
4. Buka Tab baru, jika sukses maka tampilannya akan seperti gambar di atas


Sekian trik dari saya, semoga berhasil :)

Related Posts: